Majelis Tarjih & Tajdid
Susunan Pengurus Majelis Tarjih & Tajdid :
Program Kerja :
|
Ketua |
: KH.R Noor Zein |
|
Sekretaris |
: Amin Basir, MA |
|
Bendahara |
: Upang Ibrahim, A.Md. SH.I |
|
Anggota |
: Hajam, M.Ag |
|
Anggota |
: Drs. H. Mujahidin, SH |
|
Anggota |
: Ir. Hilman Hudaya |
|
Anggota |
: Arief Hidayat Efendi, M.Ag |
Program Kerja :
A. Tujuan
- Terselenggaranya peran dan fungsi tarjih, tajdid dan pemikiran Islam yang mendo rong peran Muhammadiyah di Cirebon;
- Berjalannya pembaharuan Muhammadiyah melalui pandangan kritis, dinamis, proaktif dalam menjawab problema global dan tantangan actual, bermoral, dan praktis social umat Islam di Cirebon.
B. Program Pengembangan
- Penyegaran dan pengembangan pemahaman dan pengalaman ajaran Islam dalam kehidupan umat Islam yang komplek melalui kajian keislaman konprehenshif;
- Maksimalisasi peran kelembagaan bidang tarjih, tajdid dan pemikiran Islam yang proaktif dalam menjawab masalah masalah.
- Sosialisasi terhadap konsep-konsep Islami dan produk pemi- kiran, fatwa, dan keputusan Tarjih dan Tajdid, menjadi pandangan, pedoman, bimbingan, acuan, dan tuntunan kehidupan wargaMuhammadiyah.
- Mengoptimalkan kompetensi kader ulama tarjih, tajdid dan pemikiran islam, baik kader hisab / falak;
- Memperkokoh dan mengembangkan kader-kader tarjih dan tajdid, sebagai agen gerakan pembaharuan Muhammadiyah.
- Aktualisasi pandangan keislaman Muhammadiyah tentang perempuan yang mengarah pada keadilan dan kesetaraan relasi laki-laki-perempuan, menuju tatanan kehidupan yang rahmatan li al-'alamin;
- Pengembangan pandangan dan pedoman hisab wujud al-hilal, menjadi rujukan masyarakat;
- Intensifikasi setiap kajian pemikiran Islam dalam merespon isu-isu penting dan strategic dalam berbagai bidang kehidupan umat Islam.
- Pengadaan kepustakaan produk-produk MT&T Pusat dan Wilayah, kitab-kitab, buku-buku, sumber rujukan utama, baik klasik maupun kontemprorer, cetak atau elektronik.
C. Rincian Program
1) Diskusi, seminar, koresponden dan dialog.
2) Tanya jawab etika keorganisasian, social,politik, seni budaya dan
3) ekonomi.
4) Membangun konsep spiritualitas aktif ala Muhammadiyah
5) Pendataan masalah social keagamaan yang berkembang di masing masing daerah.
6) Penelusuran Data Base.
7) Memotivasi aktivitas lembaga majelis tarjih dan tajdid
8) Kajian masalah fighiyah
9) Mendata hasil fatwa dan munas tarjih.
10) Sosialisasi dengan menyebarkan produk‑produk majelis tarjih
dan tajdid pusat.
11) Membahas ulang guna aplikasi putusan.
12) Merangsang kader muda potensial untuk berkiprah pada bidang tarjih.
13) Mengadakan pelatihan berkala bidang tarjdih dan falak serta dialogintensif para ahli tarjih.
14) Memperbanyak kajian masalah keperempuanan/ fiqhunnisa.
15) Kajian dan dialog akademik tentang hisab/ astronomi.
16) Kajian komprehensif atas isu-isu strategic.
17) Merangsang minat baca dan studi literatur.
18) Menyediakan sarana kelengkapanperpustakaan khusus.
